Pada Program Unggulan Islamic Boarding College of Accounting Al-Es'af diterapkan beberapa language program yaitu: 
Kewajiban:
Setiap mahasiswa diharuskan menggunakan bahasa resmi, yaitu bahasa inggris dan bahasa arab, untuk percakapan sehari-hari dengan sesama mahasiswa maupun dosen Al Es’af di lingkungan kampus Al Es’af sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Setiap mahasiswa diharuskan melakukan pengembangan terhadap kemampuan berbahasa inggris maupun arab.
Setiap mahasiswa diharuskan watching news sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan kemudian mencatat minimal 1 vocab setiap hari.
Setiap mahasiswa diharuskan membaca minimal 1 artikel dari Jakarta Post kemudian mencatat min 2 vocab setiap hari.
Setiap mahasiswa diharuskan untuk mencari 2 mufrodat dalam kamus kemudian mencatatnya setiap hari.
Setiap mahasiswa diharuskan menunjukkan catatan vocab dan mufrodatnya setiap hari hari Ahad. Khusus untuk hari Ahad, setiap mahasiswa tidak diharuskan untuk mencatat vocab ataupun mufrodat, namun diharuskan untuk membaca kembali catatan vocab dan mufrodatnya.
Larangan:
1. Setiap mahasiswa dilarang menggunakan selain bahasa resmi dalam percakapan sehari-hari dengan sesama mahasiswa maupun dosen Al Es’af di lingkungan kampus Al Es’af.
2. Setiap mahasiswa dilarang dengan sengaja menggunakan susunan bahasa yang salah.
Larangan:
Setiap mahasiswa dilarang menggunakan selain bahasa resmi dalam percakapan sehari-hari dengan sesama mahasiswa maupun dosen Al Es’af di lingkungan kampus Al Es’af.
Setiap mahasiswa dilarang dengan sengaja menggunakan susunan bahasa yang salah.
Jadwal penggunaan bahasa resmi di lingkungan kampus Al Es’af:
Seminggu berbahasa arab dan seminggu berbahasa inggris. Untuk hari Ahad, setiap mahasiswa diberi kebebasan untuk menggunakan bahasa arab atau inggris, namun tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Penggunaan bahasa Indonesia hanya diperbolehkan ketika:
Dalam forum resmi dan kelompok
Tanya jawab kepada teman karena kesulitan mata kuliah
Di luar lokasi pesantren
Berbicara dengan pihak eksternal (karyawan dan masyarakat luar)